Upaya Penegakan Keadilan dalam Politik Islam: Perspektif Teori dan Praktiknya

Views Sabtu, Agustus 23, 2025
" Norman (Mahasiswa Politeknik Lingga) "
NIM: 2454316019

Politik Islam bukan hanya soal perebutan kekuasaan, tetapi lebih kepada pengaturan urusan umat dengan berdasarkan syariat. Dalam perspektif Islam, tujuan politik mencakup keadilan, kemaslahatan, serta perlindungan terhadap agama dan kehidupan manusia. Tulisan ini akan mengupas beberapa teori politik Islam yang mendalam, mengaitkan prinsip-prinsip ini dengan implementasi praktisnya dalam masyarakat modern, serta memberikan pandangan tentang bagaimana kita bisa menerapkannya dalam konteks kehidupan saat ini.

Politik Islam: Lebih dari Sekedar Perebutan Kekuasaan  

Politik dalam Islam (siyâsah) diartikan sebagai usaha untuk mengatur urusan umat dengan tujuan utama menegakkan keadilan dan kemaslahatan. Hal ini sangat berbeda dari politik yang hanya berfokus pada perebutan kekuasaan. Dalam Islam, politik adalah sarana untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu tercapainya kesejahteraan umat dan terlaksananya prinsip-prinsip syariat dalam kehidupan bermasyarakat.

Politik dalam Islam memberikan ruang bagi pemerintahan untuk membuat aturan yang dapat mengatur kehidupan umat, namun dengan catatan bahwa semua aturan tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariat. Dengan demikian, setiap tindakan politik yang diambil harus mencerminkan nilai-nilai dasar dalam Islam, yaitu keadilan, kesejahteraan, dan penghormatan terhadap hak-hak individu dan masyarakat.

Konsep kontrak sosial dalam politik Islam, dikenal dengan istilah  Bay‘ah , merujuk pada perjanjian antara pemimpin dan rakyat. Dalam konteks ini, pemimpin dipilih oleh rakyat dengan janji untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan rakyat diwajibkan untuk taat kepada pemimpin selama ia tidak melanggar syariat. Konsep ini memberikan dasar bagi sistem pemerintahan yang adil, di mana pemimpin tidak hanya memimpin berdasarkan kekuasaan tetapi juga berdasarkan prinsip-prinsip keagamaan yang mengutamakan kebaikan bersama.

Melalui  Bay‘ah , masyarakat mengakui pemimpin sebagai otoritas yang sah, tetapi dengan syarat bahwa kepemimpinan tersebut berlandaskan pada keadilan dan kebaikan umat. Jika pemimpin melanggar prinsip-prinsip syariat atau menyimpang dari tugasnya, rakyat berhak untuk mengingatkan atau bahkan menggantinya. Ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap kekuasaan dalam sistem politik Islam.

Salah satu pemikir besar dalam sejarah pemikiran politik Islam adalah Ibnu Taimiyah. Dalam teori  Siyâsah Syar‘iyyah  (politik syariat), Ibnu Taimiyah menekankan pentingnya pemerintahan yang berdasarkan pada syariat Islam. Ia berpendapat bahwa pemerintahan yang baik harus menjalankan prinsip-prinsip keadilan, merawat umat dengan adil, dan memastikan bahwa hukum yang diterapkan adalah hukum yang sesuai dengan syariat Islam.

Dalam konteks ini, politik Islam bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, di mana setiap individu mendapatkan hak-haknya, dan sistem hukum berjalan dengan adil. Konsep ini juga menyoroti pentingnya negara dalam menjaga dan melindungi agama, kehidupan, akal, keturunan, dan harta, yang dikenal dengan istilah  maqasid al-shari‘ah  (tujuan syariat). Negara bertugas untuk menjaga agar prinsip-prinsip ini tetap terjaga dalam setiap aspek kehidupan.

Dalam teori  Daulah Madaniyyah  atau Negara Madani, konsep pemerintahan Islam yang ideal adalah pemerintahan yang dapat memfasilitasi tercapainya kemaslahatan umat dengan cara yang adil dan bijaksana. Negara ini tidak hanya berfungsi sebagai penjaga hukum, tetapi juga sebagai penjaga moralitas dan nilai-nilai Islam dalam masyarakat.

Konsep Negara Madani ini mengakui pluralitas dan keberagaman dalam masyarakat, sebagaimana tercermin dalam Piagam Madinah yang disusun oleh Nabi Muhammad Shalallahua'alaihi Wasallam. Piagam ini mengakui keberadaan berbagai kelompok agama, seperti Muslim, Yahudi, dan Nasrani, dan menetapkan prinsip keadilan serta perdamaian di antara mereka. Dalam Negara Madani, keadilan sosial menjadi pusat dari kebijakan negara, di mana setiap individu dihargai martabatnya tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras.

Tujuan Politik Islam: Menjaga Kemaslahatan Umat  

Politik Islam memiliki lima tujuan utama yang dikenal dengan  hifzh al-dîn ,  hifzh al-nafs ,  hifzh al-‘aql ,  hifzh al-nasl , dan  hifzh al-mâl  (menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta). Tujuan-tujuan ini tidak hanya terbatas pada urusan spiritual, tetapi juga mencakup aspek kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih luas.

Politik Islam mengajarkan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga setiap elemen kehidupan manusia, mulai dari agama hingga aspek materiil seperti harta benda. Negara tidak hanya berfungsi sebagai alat kekuasaan, tetapi juga sebagai pelindung bagi kesejahteraan umat manusia. Dalam hal ini, negara harus memastikan bahwa hak-hak dasar setiap individu terlindungi, dan tidak ada satu pun pihak yang dirugikan atau diperlakukan tidak adil.

Politik Islam memiliki landasan yang kuat dalam teori dan praktiknya. Dengan konsep-konsep seperti  Bay‘ah ,  Siyâsah Syar‘iyyah , dan  Daulah Madaniyyah , politik Islam bukan hanya bertujuan untuk mendirikan pemerintahan yang adil, tetapi juga untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Negara dalam politik Islam bukan hanya alat kekuasaan, tetapi juga penjaga moral dan keadilan bagi umat manusia.

Meskipun demikian, implementasi politik Islam dalam konteks modern masih menghadapi berbagai tantangan. Pluralitas masyarakat, dinamika globalisasi, dan tantangan terhadap syariat menjadi beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam penerapan politik Islam dalam pemerintahan masa kini. Namun, dengan prinsip-prinsip yang kokoh dan tujuan yang jelas, politik Islam tetap relevan untuk diterapkan dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau 2025: Ancaman Lingkungan yang Kian Meluas

Views Sabtu, Agustus 23, 2025

Gambar Media Center Riau

Riau, 2025   – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Provinsi Riau terus menjadi perhatian serius. Menurut data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, hingga pertengahan Juli 2025, luas area yang terdampak kebakaran telah mencapai sekitar 510 hektare. Namun, pada 18 Juli 2025, media melaporkan pembaruan yang menunjukkan angka yang lebih tinggi, yakni lebih dari 927 hektare lahan terbakar. Angka ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dari awal tahun hingga pertengahan Juli 2025  .

Kementerian Kehutanan juga merilis estimasi kumulatif untuk periode Januari hingga Mei 2025 yang menunjukkan angka yang tidak kalah signifikan, yakni 751,08 hektare, dengan sebagian besar kebakaran terjadi di lahan gambut. Sebanyak 695,72 hektare dari total tersebut merupakan lahan gambut, sementara 55,37 hektare berada di lahan mineral . Data ini menggarisbawahi tingginya risiko yang ditimbulkan oleh kebakaran di lahan gambut yang sangat rentan terbakar dan sulit dipadamkan.

Sementara itu, berdasarkan laporan Pemprov Riau pada April 2025, luas lahan yang telah berhasil dipadamkan tercatat 77,81 hektare. Namun, peringatan akan kemarau yang diperkirakan akan berlangsung hingga Mei dan Juni 2025 memicu kekhawatiran bahwa jumlah kebakaran dapat meningkat lebih lanjut jika langkah antisipasi tidak dilakukan secara maksimal .

Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya  

Melihat data kebakaran hutan di tahun-tahun sebelumnya, Karhutla di Riau menunjukkan pola yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2024, total luasan yang terbakar di Riau tercatat mencapai sekitar 10.674 hektare, yang mencatatkan kenaikan sekitar 47% dibandingkan tahun 2023. Tahun 2023, misalnya, tercatat ada 2.632 hektare lahan yang terbakar, sebuah peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan sekitar 1.219 hektare  .

Data resmi yang dirilis oleh Pemerintah Riau pada akhir Agustus 2024 mencatatkan bahwa total kumulatif area yang terbakar hingga Agustus 2024 mencapai 1.728 hektare. Di antara daerah yang terdampak paling luas pada tahun tersebut adalah Kabupaten Indragiri Hulu dengan 488 hektare terbakar . Sementara itu, pada tahun 2023, beberapa daerah dengan tingkat kebakaran tertinggi adalah Indragiri Hulu, Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Pelalawan, yang mencatatkan luas kebakaran terbesar di Riau pada tahun tersebut .

Tantangan dalam penanggulangan Karhutla di Riau sangat besar, terutama mengingat mayoritas kebakaran terjadi di lahan gambut. Lahan gambut memiliki sifat yang sangat mudah terbakar dan bisa menyala kembali meskipun sudah dipadamkan, sehingga memerlukan upaya pemadaman yang lebih intensif dan berkelanjutan. Selain itu, faktor cuaca ekstrem dan kebijakan yang belum sepenuhnya efektif dalam pencegahan turut memperburuk situasi.

Pada 2023, laporan Media Indonesia mencatatkan bahwa pada Juni 2023, jumlah total area yang terbakar telah mencapai 1.860,55 hektare, sementara angka total kebakaran di periode 2017–2022 mencapai 163.979 hektare, dengan sekitar 76% dari total tersebut terjadi di lahan gambut . Kebakaran lahan gambut ini tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap kualitas udara di sekitar wilayah yang terbakar, termasuk kabut asap yang meluas ke provinsi lainnya, bahkan negara tetangga.

Titik Terbaru Kebakaran di Riau (2025)  

Data terbaru pada pertengahan Juli 2025 menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di sejumlah titik di Riau. Mengingat kondisi yang terus berkembang, angka terbaru yang dihimpun oleh BPBD Riau dan media pada akhir Juli 2025 mencatatkan bahwa total luasan lahan terbakar telah mencapai lebih dari 927 hektare . Angka ini diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan intensifikasi musim kemarau yang diperkirakan akan melanda Riau pada bulan-bulan mendatang.

Menurut data dari Kementerian Kehutanan, sebagian besar kebakaran masih terjadi di lahan gambut, yang memang rentan terhadap kebakaran. Gambut yang sudah kering menjadi sangat mudah terbakar, terutama dengan suhu udara yang semakin tinggi dan berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, kebijakan yang lebih ketat dalam pengelolaan lahan gambut serta pencegahan pembukaan lahan dengan cara membakar menjadi sangat penting .

Meskipun upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau terus dilakukan, langkah-langkah preventif dan pengawasan yang lebih ketat harus segera diterapkan untuk mengurangi risiko kebakaran. Pemerintah Riau dan instansi terkait lainnya perlu lebih gencar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan perusahaan yang terlibat dalam pembukaan lahan dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu, pengawasan terhadap aktivitas ilegal, seperti pembakaran lahan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, juga harus diperketat untuk mencegah terjadinya kebakaran yang semakin meluas.

Dalam hal ini, penting juga untuk memperbaiki sistem monitoring kebakaran yang ada, seperti menggunakan teknologi satelit dan pemantauan udara yang dapat mendeteksi titik api lebih cepat. Hal ini akan memungkinkan respon yang lebih cepat dalam memadamkan api dan mencegah kebakaran semakin meluas .

Sebagai penutup, meskipun beberapa langkah telah diambil, masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau masih jauh dari kata selesai. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan agar bencana kebakaran tidak terus menerus merusak ekosistem dan kualitas hidup masyarakat.

  Sumber:  

1. BPBD Riau, 2025 – Laporan Kebakaran Hutan dan Lahan 

2. Detik Sumut, 2025 – Fakta Karhutla Riau 

3. Kementerian Kehutanan, 2025 – Estimasi Karhutla di Riau 

4. Pemprov Riau, 2025 – Status Karhutla di Riau 

5. Betahita, 2024 – Karhutla di Riau

6. Media Center Riau, 2024 - Total Karhutla Riau 


UBEMAS, Langkah Dispora Kepri Dalam Melakukan Transformasi Digital Guna Membangun Ekosistem Wirausaha Masyarakat dan Pemuda di Kepulauan Riau

Views Senin, Juli 28, 2025

Logo Aplikas UBEMAS Dispora Kepri

Tanjungpinang; Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkomitmen untuk meningkatkan daya saing pemuda melalui pengembangan kewirausahaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah merancang aplikasi digital yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi pemuda untuk mengembangkan usaha mereka. Aplikasi ini diberi nama UBEMAS, yang merupakan singkatan dari Unit Usaha Berbasis Masyarakat. Melalui aplikasi ini, pemerintah berharap dapat menciptakan Youthpreneur Center yang akan tersebar di setiap kabupaten dan kota di Kepri, serta menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih dinamis di seluruh provinsi.

UBEMAS merupakan platform digital yang dirancang untuk menjadi pusat inkubasi bisnis, pelatihan kewirausahaan, dan pembinaan usaha bagi para pemuda yang ingin mengembangkan usaha mereka. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu pemuda yang sudah memiliki usaha atau yang ingin memulai usaha, dengan memberikan akses kepada berbagai program pelatihan dan seminar yang disertai pendampingan dari praktisi dan ahli kewirausahaan.

Salah satu keuntungan besar dari aplikasi ini adalah kemudahan akses yang diberikan kepada pemuda di seluruh Kepri, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil. Aplikasi UBEMAS memungkinkan semua pemuda untuk mendapatkan informasi dan pelatihan yang sama, tanpa terkendala oleh lokasi atau waktu. Hal ini tentunya dapat membantu membuka lebih banyak peluang bagi para pemuda untuk mengembangkan bisnis mereka, serta memberi mereka akses yang lebih luas ke berbagai sumber daya, baik dari sisi pengetahuan maupun modal.

Salah satu langkah penting yang telah diambil untuk mendukung pengembangan aplikasi UBEMAS adalah menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan yang diadakan pada akhir Juli 2025. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh banyak pemuda dari berbagai daerah di Kepri. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pelajaran mengenai cara mengelola usaha yang baik, strategi pemasaran yang efektif, serta bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka.

Melalui pelatihan ini, para pemuda di Kepri diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka untuk bersaing di pasar yang semakin berkembang. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan peluang-peluang ekonomi yang ada di berbagai sektor seperti pariwisata, industri kreatif, dan teknologi. Dengan demikian, pemuda Kepri diharapkan bisa lebih siap untuk berperan aktif dalam perekonomian digital dan sektor lainnya.

UBEMAS diharapkan menjadi jembatan bagi para pemuda untuk mengakses berbagai peluang bisnis yang sebelumnya mungkin terbatas. Aplikasi ini memberikan berbagai kemudahan, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga pendampingan langsung bagi para pengusaha muda. Selain itu, UBEMAS juga dirancang untuk mendorong terciptanya komunitas wirausaha yang terhubung antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan pemuda. Ini memudahkan mereka untuk bertukar informasi dan berkolaborasi demi meningkatkan kualitas usaha.

Melalui aplikasi ini, pemuda Kepri tidak hanya mendapatkan pembekalan tentang bagaimana cara memulai dan mengelola usaha, tetapi juga bisa mengakses berbagai informasi penting mengenai dunia usaha. Dengan begitu, UBEMAS dapat menciptakan ekosistem yang mendukung bagi perkembangan usaha-usaha pemula dan mengatasi berbagai tantangan yang kerap dihadapi oleh para wirausahawan muda.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM), terutama di kalangan pemuda, menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan di Kepri. Melalui aplikasi UBEMAS, pemerintah berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberdayakan pemuda untuk menjadi individu yang lebih mandiri secara ekonomi. Pemuda yang terlatih dengan baik dalam mengelola usaha akan mampu mengembangkan usaha mereka sendiri, yang pada gilirannya akan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

Pembangunan SDM pemuda di Kepri juga melibatkan pemberian pelatihan yang relevan dengan perkembangan teknologi, seperti pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan digitalisasi dalam dunia usaha. Ini diharapkan akan memperluas cakupan kewirausahaan, tidak hanya di sektor tradisional, tetapi juga di bidang yang sedang berkembang seperti teknologi dan industri kreatif.

Pemberdayaan ekonomi melalui UBEMAS bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda agar bisa menjadi wirausahawan sukses yang dapat berkontribusi pada perekonomian daerah. Selain memberikan keterampilan kewirausahaan, aplikasi ini juga membantu pemuda Kepri untuk mengakses peluang-peluang yang dapat mendukung pengembangan usaha mereka, baik melalui pendanaan, pelatihan, ataupun jaringan kerja sama dengan sektor-sektor terkait.

Melalui kemudahan akses yang diberikan oleh aplikasi digital ini, para pemuda Kepri dapat mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti kurangnya informasi atau kesulitan dalam mengakses pelatihan kewirausahaan. Dengan adanya UBEMAS, diharapkan lebih banyak pemuda yang terinspirasi untuk memulai usaha mereka sendiri dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.

Pemerintah Kepri berharap aplikasi UBEMAS akan menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi. Melalui platform ini, pemuda Kepri dapat lebih mudah mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan daya saing di pasar global. Keberadaan Youthpreneur Center di setiap kabupaten dan kota di Kepri juga akan mempercepat terwujudnya ekosistem wirausaha yang inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan adanya program seperti UBEMAS, pemuda Kepri dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan memperoleh keterampilan yang akan membantu mereka menjadi wirausahawan sukses. Program ini merupakan langkah besar untuk mewujudkan Kepri yang lebih maju, di mana pemuda memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi daerah.

UBEMAS adalah sebuah inisiatif yang menjanjikan untuk meningkatkan daya saing pemuda Kepri dalam dunia kewirausahaan. Aplikasi ini menyediakan berbagai fasilitas, seperti pelatihan kewirausahaan dan akses ke sumber daya penting lainnya yang akan membantu pemuda memulai dan mengembangkan usaha mereka. Dengan program ini, diharapkan lebih banyak pemuda di Kepri yang dapat membuka usaha dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah. UBEMAS tidak hanya akan menguntungkan pemuda Kepri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh provinsi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.(@red)

Pelatihan Kewirausahaan Pemuda 2025 Dispora Kepri Dorong Daya Saing Dan Kemandirian Ekonomi Generasi Muda

Views Rabu, Juli 23, 2025

Gambar 1: Kadispora Kepri bersama salah satu narasumber

Batam-Kepri; Sebagai salah satu upaya konkret dalam mencetak generasi muda yang tangguh, mandiri secara ekonomi, dan berdaya saing tinggi di era kompetitif saat ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda melalui Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan, Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Bagi Wirausaha Muda Tingkat Provinsi Tahun 2025. Kegiatan strategis ini digelar selama tiga hari penuh, 21 hingga 23 Juli 2025, di Kota Batam, dan melibatkan sejumlah narasumber kompeten serta wirausaha muda dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau.

Salahsatu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, serta semangat kewirausahaan berbasis digital di kalangan generasi muda Kepri yang khususnya telah memiliki usaha mandiri. Program ini tidak hanya menjadi wadah pelatihan teknis dan manajerial, tetapi juga sarana koordinasi dan penguatan ekosistem wirausaha yang terintegrasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas pemuda.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Darson, S.Pd., M.Pd., dalam sambutan pembukaannya menegaskan pentingnya investasi pembangunan sumber daya manusia, khususnya pemuda, sebagai kunci sukses pembangunan berkelanjutan di Kepri.

“Kita tidak hanya butuh pemuda yang cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam berwirausaha, kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal, dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan lingkungannya,” ujar Dr. Darson saat membuka kegiatan, Senin (21/7).

Ia menambahkan bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi ekonomi yang besar di berbagai sektor – mulai dari maritim, pariwisata, industri kreatif hingga teknologi. “Tinggal bagaimana kita menyiapkan generasi muda kita agar mampu mengakses peluang tersebut dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat,” jelasnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta dibekali dengan materi substantif yang dirancang untuk menjawab tantangan kewirausahaan kontemporer. Materi disampaikan oleh para narasumber dengan latar belakang akademik, birokrasi, teknologi, dan komunitas.

Dr. Lamidi, M.M, Ketua Harian ICMI Orwil Kepri, membuka sesi materi pertama dengan topik: “Entrepreneurship Pemuda Berbasis Pancasila ”. Dalam paparannya, Dr. Lamidi menekankan bahwa fondasi spiritual dan nilai-nilai etis adalah kekuatan utama dalam membentuk karakter wirausahawan sejati.

Riki Rionaldi, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, menyoroti aspek teknis manajemen usaha dalam materinya berjudul “Dukungan Pemerintah Dalam Dalam Meningkatkan Wirausaha Pemuda Untuk Memperkuat Ketahanan Ekonomi”. Ia mendorong peserta untuk mulai go digital dan membentuk manajemen usaha berbasis komunitas untuk memperluas akses permodalan.

“Hari ini bukan zamannya bersaing sendirian. Kolaborasi, konsolidasi sumber daya, dan inovasi adalah kata kuncinya,” tegas Riki.

Azrani Ery Saputra, S.Pi, seorang provider teknologi dari MtechT Lingga, hadir membawakan topik “Digital marketing bagi Pengembangan Wirausaha Muda”. Ia memperkenalkan sejumlah perangkat aplikasi serta sistem manajemen digital yang dapat digunakan oleh para pemuda dalam menjalankan usaha mereka secara efisien.

Gambar 2: suasana materi dengan diskusi peserta

Akhirman, S.Sos., M.M, Dewan Penasehat Pemuda ICMI Kepri, menyampaikan materi motivasional dan studi kasus bertajuk “Motivasi Dan Sukses Strory sebagai Wirausaha Sukses”. Ia memaparkan pentingnya sikap optimis, literasi finansial, dan perencanaan bisnis berkelanjutan.

Tak hanya mendengarkan ceramah, peserta juga aktif terlibat dalam berbagai sesi diskusi dan tanya jawab. Suasana pelatihan terasa hidup dengan interaksi yang intensif antara peserta dan narasumber.

Salah satu peserta, Sri yang berasal dari Batam, sekaligus pemilik usaha Bimbingan Belajar (Bimbel) di Kota Batam, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Selama ini saya jalan sendiri, belum paham cara menjangkau pasar digital. Dari sini saya jadi tahu bagaimana strategi branding dan membangun sistem usaha yang lebih terarah,” tuturnya.

Acara ditutup pada Rabu (23/7) oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dr. Darson, S.Pd., M.Pd., yang sekaligus memberikan pengarahan dalam penutupan tersebut, Dr. Darson kembali mengingatkan bahwa pelatihan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah-langkah besar yang harus diambil oleh generasi muda Kepri.

“Bawa pulang ilmu ini, terapkan, dan terus bangun jaringan. Kita berharap saudara-saudara semua dapat menjadi pionir dan agen perubahan ekonomi di daerah masing-masing,” tegasnya, yang disambut tepuk tangan meriah peserta.

Ia juga menyampaikan rencana jangka panjang Pemerintah Provinsi Kepri untuk membentuk Youthpreneur Center di setiap kabupaten/kota sebagai pusat inkubasi, pelatihan, dan pembinaan usaha pemuda khususnya membangun aplikasi digital berbasis android yang InsyaAllah akan diberi nama UBEMAS (Unit Usaha Bersama Masyarakat).

Kegiatan ini menunjukkan bahwa ketika pemerintah, komunitas, dan pemuda bersinergi, maka pembangunan berbasis masyarakat akan lebih mudah terwujud. Tantangan globalisasi, pengangguran, dan kesenjangan sosial bisa ditekan melalui pendekatan pemberdayaan yang tepat sasaran seperti program ini.

Selain itu salah satu narasumber, Dr. Lamidi juga menambahkan bahwa ICMI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pelatihan dan inkubasi kewirausahaan berbasis nilai.

“Kita harus memastikan bahwa gerakan ekonomi pemuda ini tidak hanya kuat dalam skala mikro, tapi juga mampu menjawab tantangan global,” tegasnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, puluhan pemuda yang hadir kembali ke daerah masing-masing dengan semangat baru, jaringan baru, dan visi yang lebih terang untuk membangun masa depan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau yang mandiri dan bermartabat.(@Red).

Inovasi Teknologi Dari Pelosok Daerah, Pemuda Desa Tinjul Kabupaten Lingga, Hadirkan Solusi Cerdas, Aplikasi Website Berbasis AI Untuk Lawan Hoaks Dan Disinformasi di Dunia Maya

Views Selasa, Juli 15, 2025

Gambar 1. Tampilan AI GEMPUR versi Browser Laptop/Komputer   

LINGGA, KEPULAUAN RIAU – Di tengah derasnya arus informasi digital dan makin masifnya penyebarn hoaks serta disinformasi di internet serta media sosial, hadir sebuah solusi cerdas dari pelosok Desa di Kabupaten Lingga yang patut diapresiasi: AI GEMPUR, yakni singkatan dari (Generator Edukasi Masyarakat Peduli Untuk Redam – Hoaks & Disinformasi). Aplikasi ini bukan sekadar alat pendeteksi hoaks biasa, melainkan buah karya anak bangsa dari pelosok desa yang berangkat dari semangat ingin membantu negerii.

Dikembangkan oleh pemuda dari Desa Tinjul Kabupaten Lingga, Putra, nama salajh seorang pemuda asal Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, adalah sosok di balik lahirnya AI GEMPUR. Dengan latar belakang domisilinya yang jauh dari kota dan berbekal semangat untuk membangun negeri yang bebas hoax dan disinformasi, Putra membuktikan bahwa jarak dan keterbatasan wilayah bukanlah hambatan untuk berinovasi.

“Sangat miris saya melihat banyak orang mudah yang termakan informasi palsu baik dari berita internet terutama media sosial, bahkan bisa ribut hanya karena berita hoaks. Dari situ saya berpikir, harus ada alat yang mudah digunakan oleh siapa pun untuk memeriksa kebenaran informasi khususnya dari internet.” ungkap Putra.

AI GEMPUR adalah sebuah aplikasi pendeteksi hoaks dan disinformasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan dalam format website ringan dan bisa digunakan secara gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia. Melalui teknologi AI yang dilatih menggunakan dataset lokal dan global, aplikasi ini mampu menganalisis keakuratan teks berita, tautan, maupun link gambar, hanya dengan satu kali klik.

Pengguna cukup menyalin link berita, menempelkan teks yang ingin diperiksa, atau mengunggah link gambar yang mencurigakan. Sistem AI GEMPUR akan segera memberikan skor dan analisis singkat mengenai kemungkinan konten tersebut mengandung hoaks, disinformasi, atau telah dimanipulasi.

Seiring meningkatnya pengguna internet di Indonesia, penyebaran informasi palsu pun kian tak terbendung. Dalam beberapa kasus, pemberitaan hoaks tidak hanya menciptakan kesalahpahaman, tetapi juga memicu konflik sosial yang berbahaya. Kebutuhan akan alat verifikasi mandiri menjadi semakin mendesak.

Untuk itu, AI GEMPUR menjawab kebutuhan tersebut. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam memverifikasi informasi, tetapi juga menjadi bentuk literasi digital yang aktif. Masyarakat diajak untuk menjadi pengguna yang kritis, bukan pasif terhadap arus informasi digital.

AI GEMPUR mulai dikembangkan pada awal tahun 2025 dan resmi diperkenalkan secara daring pada bulan Juli 2025. Meski baru dirilis, aplikasi ini sudah menarik perhatian sejumlah kalangan, ditambah latar belakang pembuatnya yang berada disalah satu daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Tentu dalam waktu singkat, AI GEMPUR menjadi simbol harapan bahwa inovasi tidak selalu harus datang dari kota besar atau institusi mapan. Justru dari desa kecil di ujung barat Indonesia, lahir sebuah gagasan besar untuk menyelamatkan bangsa dari ancaman disinformasi.

Gambar 2. Tampilan AI GEMPUR versi Browser Smartphone

Kemudahan akses dan dukung pengembangan Aplikasi AI GEMPUR yang tersedia secara gratis, dapat diakses langsung melalui situs resminya yakni: ðŸ”— ai-gempur.my.id

AI GEMPUR Tidak perlu diunduh atau diinstal, siapa pun bisa langsung menggunakannya melalui browser di ponsel atau komputer/laptop. Saat ini, pengembang sedang terus melakukan update pengembangan semua fitur dan fitur lanjutan untuk mendeteksi konten deepfake, audio manipulatif, dan video palsu yang kian marak beredar.

Untuk mendukung pengembangan fitur-fitur ini, masyarakat yang ingin ikut bantu berkontribusi dapat memberikan donasi (dengan klik tombol -Dukung Kami- di dalam website GEMPUR - ai-gempur.my.id ) secara sukarela langsung melalui situs resmi. Setiap sumbangan akan membantu AI GEMPUR tumbuh menjadi lebih kuat dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Dukungan dari Kepala Desa Tinjul, Bapak Amren, yang turut memberikan apresiasi besar atas karya warganya tersebut.

“Sesuai dengan visi misis saya ketika menjadi kepala desa, yakni menjadikan TInjul sebagai salah satu desa digital, oleh karena itu saya sebagai kepala desa sangat bangga, karena salah satu putra terbaik desa kami bisa menghadirkan karya yang InsyaAllah tidak hanya bermanfaat bagi desa, tapi juga untuk Indonesia. Semoga AI GEMPUR bisa menjadi solusi cerdas di tengah maraknya berita palsu dan hoax, tentu saja ini diharapkan dapat membawa nama baik Desa Tinjul dikancah nasional,” ujar Kepala Desa Tinjul, Amren dengan semangat.

Harapan dan masa depan AI GEMPUR bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan simbol bahwa inovasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari desa terpencil sekalipun. Di tengah kompleksitas zaman digital, kemampuan untuk memverifikasi informasi menjadi bagian penting dari literasi masyarakat. Lewat platform ini, Putra berharap dapat mengajak lebih banyak anak muda untuk berinovasi, tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen solusi.

Dan sekarang masyarakat Indonesia memiliki satu lagi senjata dalam melawan hoaks dan disinformasi. Bukan dari luar negeri, tapi ini dari anak negeri sendiri — dari desa kecil yang menaruh harapan besar bagi masa depan bangsa yang lebih cerdas dan berdaya.

Gunakan sekarang dan jadilah bagian dari gerakan perlawanan terhadap berita berita hoaks dan disinformatif:

🔗 ai-gempur.my.id

(@Johari)

-----------

 Redaksi menyarankan pembaca untuk membagikan dan menyebarluaskan platform ini ke keluarga, sekolah, komunitas, dan lingkungan kerja — karena memeriksa kebenaran adalah tanggung jawab bersama.

Mengapa Presiden AS Tinggalkan KTT G7 Sebelum Acara Selesai ?

Views Selasa, Juni 17, 2025

SatuPortal - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninggalkan pertemuan KTT G7 lebih awal pada Senin malam di Kananaskis, Kanada. Tindakan itu diambil sehari sebelum ia seharusnya terbang pulang dan setelah ketegangan Israel-Iran memerlukan perhatian mendesak Gedung Putih. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi Trump akan kembali ke Washington seusai makan malam singkat bersama para pemimpin lain. "Kami sudah mencatat kemajuan, namun karena situasi di Timur Tengah, Presiden Trump pergi malam ini setelah bertemu pimpinan negara," tulis Leavitt lewat platform X.

Ketegangan Israel-Iran Memanas

Konflik antara Israel dan Iran melonjak pesat sejak Jumat lalu, saat angkatan udara Israel menyerang fasilitas nuklir dan petinggi militer Iran. Serangan itu menewaskan sembilan ilmuwan nuklir dan sejumlah pejabat tinggi, termasuk kepala serta wakil kepala intelijen Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC). Sebagai balasan, Iran menembakkan serangkaian rudal ke kota-kota Israel, seperti Tel Aviv dan Haifa, yang menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.

Israel juga menyerang markas stasiun TV pemerintah Iran (IRIB) di Teheran. Serangan itu parah dan merusak banyak peralatan, tetapi karena sasaran tetap infrastruktur media, kerugian fisik ini belum memicu balasan militer langsung. Meski begitu, rasa takut warga sipil tumbuh dan komunitas internasional mulai khawatir konflik bisa jadi jauh lebih besar.

Peringatan Trump dan Respons Amerika Serikat

Pada Senin malam, Donald Trump memperingatkan lewat platform Truth Social agar siapa pun segera meninggalkan Teheran. "Iran seharusnya menandatangani kesepakatan yang saya tawarkan. Kini tragis dan buang-buang nyawa. Sederhana saja, IRAN TIDAK BOLEH PUNYA SENJATA NUKLIR," tulisnya.

Pesan itu muncul setelah Israel meminta sekitar 330.000 orang di pusat Teheran mengevakuasi diri sebelum serangan TV itu diluncurkan. Kendati demikian, juru bicara Gedung Putih Alex Pfeiffer membantah bahwa pasukan AS ikut serta dan menegaskan tentara Amerika tetap berada di posisi defensif di kawasan.

Dampak Diplomatik dan KTT G7

Tindakan Trump untuk keluar lebih awal dari KTT G7 mengganggu agenda diplomatik, khususnya pernyataan bersama tentang konflik Israel-Iran. Ia menolak menandatangani draf yang menyerukan de-eskalasi sekaligus menegaskan bahwa Iran tak boleh memiliki senjata nuklir. Penolakan itu menciptakan perpecahan dengan sekutu-sekutunya di grup tujuh negara industri tersebut.

Donald Trump tiba-tiba membatalkan pertemuan yang sudah diarahkan dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. Agenda asli itu akan membahas isu perdagangan dan aliansi nuklir AUKUS. Langkah mendadak ini memberi sinyal bahwa Trump lebih memusingkan konflik di Timur Tengah daripada jadwal diplomasi lain.

Setelah kembali ke Washington, Trump direncanakan bertemu Dewan Keamanan Nasional di ruang situasi Gedung Putih. Pertemuan ini memberi tanda betapa seriusnya pemerintahan Biden merespons ketegangan terbaru dan mempersiapkan langkah-langkah strategi selanjutnya.

Di sisi lain, Teheran menyatakan siap meneruskan negosiasi soal program nuklir melalui mediator Arab asal Riyadh-jika serangan udara Israel dihentikan. Tetapi, Israel bersikeras bahwa bom jetnya baru berhenti jika Tehran menghentikan seluruh program pengayaan. Jadi, meski ada tawaran diplomatik, jalan menuju perdamaian tetap tersandung banyak rintangan.

Keputusan Trump keluar lebih awal dari KTT G7 dan mengalihkan perhatian ke Timur Tengah jelas mencerminkan slogan America First. Namun, manuver itu menimbulkan tanda tanya tentang bagaimana langkahnya bakal memengaruhi hubungan internasional dan posisi AS sebagai pemimpin diplomasi global.(Red)

Kunjungi Google & YouTube

Polres Lingga Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Premanisme di Wilayahnya

Views Senin, Mei 12, 2025

Himbauan Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, akan Memberantas Premanisme di Wilayah Kabupaten Lingga / Foto: Polres Lingga

Lingga – Kepolisian Resor (Polres) Lingga menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan pada Sabtu, 10 Mei 2025, Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang terlibat dalam aktivitas yang mengganggu ketertiban umum dan keamanan masyarakat.

AKBP Pahala menyebutkan bahwa premanisme dalam bentuk apa pun, mulai dari aksi intimidasi, pemalakan, hingga pungutan liar, tidak akan ditoleransi. Ia menekankan bahwa kehadiran aparat penegak hukum bertujuan menciptakan suasana aman dan tertib demi mendukung pembangunan dan meningkatkan daya tarik investasi di Kabupaten Lingga.

"Premanisme tidak boleh dibiarkan menjadi penghalang bagi kemajuan daerah. Kami bertekad menjadikan Lingga sebagai wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat maupun investor," ujar Kapolres.

Sebagai bentuk pencegahan dan penanganan cepat, Polres Lingga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Warga diminta untuk segera melapor jika menemukan atau mengalami tindakan yang mengarah pada praktik premanisme.

"Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti secara serius dan profesional tanpa pandang bulu," tambahnya.

Untuk mempermudah pelaporan, masyarakat dapat menghubungi layanan Call Center Polri di 110 atau melalui nomor WhatsApp Polres Lingga di 0821-8034-8998.

Dengan langkah ini, Polres Lingga menunjukkan kesungguhannya dalam menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, serta menegakkan hukum demi terciptanya Kabupaten Lingga yang damai dan terbebas dari pengaruh premanisme.(@jo)

Lowongan Kerja Data Entry Marketplace

Views Minggu, Mei 11, 2025

Bismillah 
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Real Project 2025
Bisa Dilakukan Dari Rumah. 

INFO LOWONGAN PEKERJAAN (Loker Digital)

PEKERJAAN DATA ENTRY/INPUT DATA LINK PRODUK MARKETPLACE 

MTECHT COMMUNITY LINGGA - sedang mencari para talenta muda dan mereka yang punya minat dan kemampuan Untuk melakukan pekerjaan dibidang input data dari Komputer ke Internet.

Deskripsi Pekerjaan: Input Data Produk Marketplace Ke Internet (Data data sudah kami siapkan untuk anda bekerja)

Syarat :
(1). Bisa mengoperasikan komputer (bisa mengetik, Copy, Paste File gambar dan link)
(2). Faham mengoperasikan Internet.
(3). Punya laptop/komputer.
(4). Punya akun WhatsApp 
(5). Punya jaringan internet. dirumah (boleh wifi/tethering).
(6). Sehat jasmani rohani,jujur dan punya semangat/etos kerja tinggi.
(7). Mampu memenuhi target

Langkah Melamar Pekerjaan ini:
(1). Hubungi nomor WhatsApp dibawah ini (Ketik: Nama - Domisili/Alamat Singkat - Umur - Pekerjaan Sebelumnya)
(2). anda akan di Screening test, (Jika anda Lulus)
(3). Anda akan kami berikan pembekalan/training singkat 
(4). berikutnya pekerjaan bisa anda llakukan dari mana saja/di rumah masing masing.

Hubungi Segera:

Catatan;
(1). Kami hanya menerima peminat yang serius dan benar-benar ingin semangat bekerja sama.

(2). Pendaftaran GRATIS Tanpa biaya

MUSDESSUS - Beginilah Langkah Yang Benar Dalam Melakukan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih

Views Minggu, Mei 11, 2025


Aceh — Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe secara resmi terbentuk sebagai langkah nyata dalam memajukan perekonomian masyarakat lokal di Provinsi Aceh. Pengukuhan koperasi ini dilakukan melalui musyawarah yang dihadiri oleh berbagai tokoh adat, pemuda, perwakilan masyarakat, serta sejumlah instansi terkait.

Koperasi yang lahir dari inisiatif masyarakat setempat ini memiliki visi untuk menjadi wadah pemberdayaan ekonomi berbasis kearifan lokal. Rencananya, koperasi akan fokus pada pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertanian, perikanan, dan pariwisata. Selain itu, koperasi juga bertujuan menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi Aceh dalam setiap aktivitasnya.

Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe, Tgk. Muhammad Amin, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan jawaban atas tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat pasca-pandemi. “Kami ingin membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, masyarakat Aceh bisa bangkit dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Pemerintah daerah memberikan apresiasi atas terbentuknya koperasi ini. Wakil Bupati Aceh Besar, dalam kesempatan yang sama, menyatakan dukungan penuh dan berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan rakyat. “Kami siap mendampingi dan memberikan pembinaan agar koperasi bisa berkembang secara profesional dan berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Dinas Koperasi dan UKM Aceh menyebutkan bahwa pembentukan koperasi seperti ini sangat penting dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. “Koperasi adalah salah satu fondasi utama perekonomian nasional. Jika dikelola dengan baik, maka manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelas Kadis Koperasi Aceh, Drs. Zulkifli.

Rencana awal koperasi termasuk pelatihan keterampilan, pendampingan UMKM, serta pembukaan akses pasar yang lebih luas, termasuk pemasaran digital. Koperasi juga akan bekerja sama dengan lembaga keuangan dan organisasi non-pemerintah untuk memperkuat kapasitas anggota.

Masyarakat lokal menyambut positif hadirnya koperasi ini. Sejumlah pemuda menyatakan siap berpartisipasi aktif dalam program-program yang akan digelar. "Ini peluang besar bagi kami untuk berkarya dan menciptakan lapangan kerja tanpa harus merantau," kata salah satu anggota muda koperasi, Firdaus.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe, harapan untuk membangun ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di Aceh semakin nyata. Koperasi ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas.(J@)

Kobaran Api Membuat 7 Rumah di Senayang, Kerugian Tembus Rp1 Miliar

Views Rabu, April 09, 2025

( Foto: RRI Tanjung Pinang )

Senayang-Lingga- Pada Selasa pagi, 8 April 2025, tujuh unit rumah di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, habis dilalap oleh kobaran api. Insiden ini mengakibatkan kerugian finansial yang diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Namun, dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun jiwa.

Awal mula kejadian terjadi saat seorang warga bernama Tasya Felia mencium aroma asap yang berasal dari bagian dalam rumahnya. Ketika keluar dari kamar, ia terkejut melihat api sudah berkobar besar di atap rumahnya, yang berlokasi di tengah permukiman padat penduduk.

Sadar akan bahaya yang mengancam, Tasya langsung membantu neneknya untuk keluar dari rumah. Api yang semakin membesar dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Mendapatkan laporan tersebut, anggota Polsek Senayang, TNI, serta warga setempat langsung bergerak menuju lokasi dan berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Mereka juga bekerja sama mengevakuasi barang-barang penting untuk mencegah api menjalar lebih jauh.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB berkat kerja keras gabungan TNI, Polri, dan masyarakat. Tak lama setelah itu, tim pemadam kebakaran dari Daik Lingga tiba di lokasi untuk memastikan sisa-sisa bara benar-benar padam.

Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan darurat kepada para korban. Saat ini, mereka sedang menyiapkan dokumen untuk pengajuan bantuan tambahan dari pemerintah.

"Setiap kepala keluarga yang terdampak akan diusulkan mendapat bantuan sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Oktanius pada Rabu (9/4/2025).

Selain itu, tim dari BPBD dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) juga turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan menghitung total kerugian akibat insiden ini. "Alhamdulillah, tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam peristiwa ini," tambahnya.

Diketahui, Kelurahan Senayang berada di pulau yang terpisah dari pusat administratif Daik Lingga dan kota Dabo Singkep. Keterbatasan fasilitas pemadam kebakaran di wilayah ini menjadi tantangan tersendiri. Armada pemadam hanya tersedia di dua lokasi, yakni di Dabo, Kecamatan Singkep, dan Daik, Kecamatan Lingga.

Akibat minimnya sarana pemadam kebakaran di Senayang, warga bersama aparat TNI-Polri dan instansi terkait harus bergotong royong memadamkan api secara manual. (@Jo)

Rapat Pembentukan Kepengurusan DPD PIR Kabupaten Lingga, Langkah Awal Menuju Perubahan Baru Penjahit Lokal

Views Kamis, Februari 13, 2025

Dabo Singkep, Rapat pembentukan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Penjahit Indonesia Raya (PIR) Kabupaten Lingga berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi pada Rabu malam, 12 Februari 2025. Acara yang dipimpin langsung oleh Juli Wahyudi , selaku pengarah rapat, ini digelar di Terrace Coffee, sebuah tempat nongkrong yang nyaman di pusat kota Dabo Singkep. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi para penjahit lokal untuk bersatu dalam wadah organisasi yang bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan anggotanya.

Rapat dimulai sekitar pukul 20.30 WIB, dibuka dengan sambutan hangat dari Juli Wahyudi , sosok yang dikenal memiliki visi besar terhadap perkembangan industri jahit-menjahit di Kabupaten Lingga. Dalam arahannya, Juli menekankan pentingnya sinergi antarpenjahit untuk menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri lagi. Saat ini, dunia usaha sedang bergerak cepat menuju era baru, di mana teknologi dan inovasi menjadi kunci utama. Oleh karena itu, melalui PIR, kita ingin membangun komunitas yang kuat, saling mendukung, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Juli dengan penuh harapan.

Ia juga menyoroti potensi besar Kabupaten Lingga sebagai daerah penghasil produk lokal pakaian melayu yang termasuk pakaian tradisional. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sektor ini bisa menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah yang signifikan.

Setelah sesi pembukaan, rapat dilanjutkan dengan diskusi tentang struktur kepengurusan DPD PIR Kabupaten Lingga. Para peserta diajak untuk memberikan masukan terkait posisi-posisi strategis seperti Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta beberapa divisi fungsional seperti Divisi Pelatihan, Divisi Pemasaran, dan Divisi Pengembangan Usaha.

Putra,salah satu peserta rapat, memberikan tanggapan bahwa,“Saya sangat mendukung langkah ini, untuk memperhatikan aspek edukasi bagi anggota. Banyak penjahit di sini masih menggunakan metode konvensional, sementara tren pasar sudah mulai bergeser ke arah desain digital dan custom-made. sehingga Divisi Pelatihan harus benar-benar difokuskan untuk meningkatkan skill anggota,” kata Putra dengan optimis. Sehingga beberapa peserta lain ikut mengusulkan agar program pelatihan rutin segera dirancang setelah kepengurusan resmi terbentuk.

Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya disepakati susunan kepengurusan sementara DPD PIR Kabupaten Lingga. Adapun untuk divisi-divisi fungsional, akan dibentuk tim kecil yang bertugas merumuskan rencana kerja lebih detail. Juli menegaskan bahwa kepengurusan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas organisasi.

Di akhir rapat, Juli menutup pertemuan dengan pesan inspiratif. Ia mengajak semua anggota untuk bekerja keras dan menjaga semangat gotong royong demi kemajuan bersama. “Kita bukan hanya sekadar membentuk organisasi, tapi kita sedang membangun masa depan. Mari kita jadikan PIR sebagai rumah besar bagi semua penjahit di Kabupaten Lingga.”

Suasana kebersamaan sangat terasa di antara para peserta. Beberapa di antaranya tampak serius mencatat poin-poin penting, sementara yang lain aktif bertanya dan memberikan masukan. Semua sepakat bahwa keberadaan PIR merupakan langkah maju bagi komunitas penjahit di Kabupaten Lingga. untuk itu salah satu topik yang ramai dibahas adalah rencana kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan produk lokal melalui event-event tahunan.

Rapat pembentukan kepengurusan DPD PIR Kabupaten Lingga di Terrace Coffee, Dabo Singkep, sukses digelar dengan hasil yang memuaskan. Tidak hanya berhasil menetapkan struktur organisasi, acara ini juga berhasil membangkitkan semangat baru di kalangan penjahit lokal. Dengan kepemimpinan Juli Wahyudi dan dukungan penuh dari anggota yang hadir, PIR diyakini akan menjadi motor penggerak bagi kemajuan industri jahit-menjahit di Kabupaten Lingga.

Bagi masyarakat Lingga, kehadiran PIR bukan sekadar organisasi biasa, melainkan harapan baru untuk mengangkat harkat dan martabat para penjahit sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi daerah. Mari kita tunggu langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh PIR ke depannya! (@Jo).

Transportasi Ramah Wanita: 9 Tahun Berkarya, Ojesa Hadir sebagai Solusi Aman dan Nyaman

Views Senin, Januari 27, 2025

Ojek Sahabat Wanita atau Ojesa adalah layanan transportasi khusus wanita dan anak-anak yang telah beroperasi sejak 2015. Layanan ini pertama kali dirintis di Lampung dan kini telah berkembang ke beberapa kota seperti Bandar Lampung, Metro Lampung, Palembang dan Sukabumi. Dengan berbagai jenis layanan yang ditawarkan, seperti Ojesa Ride, Ojesa Car, layanan kurir, serta jasa belanja, Ojesa terus memperluas jaringannya guna memenuhi permintaan yang semakin meningkat.

Ojesa lahir dari inisiatif Rani Musodah bersama rekannya, Yuli Kurniasih , saat mereka masih berkuliah di UIN Raden Intan Lampung. Faktor keamanan menjadi alasan utama dalam mendirikan layanan ini, mengingat banyaknya kasus pelecehan terhadap perempuan pada saat itu. Mereka ingin menciptakan alternatif transportasi yang lebih nyaman bagi kaum wanita tanpa harus berinteraksi dengan penumpang pria.

Seiring waktu, layanan Ojesa semakin berkembang dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Berkat pengalaman dan pembelajaran dari berbagai kelas bisnis yang mereka ikuti, Ojesa mampu bertahan hampir sembilan tahun dan tetap menjadi pilihan transportasi yang aman bagi perempuan. Visi utama Ojesa adalah menciptakan layanan transportasi yang aman dan ramah bagi wanita serta anak-anak, dengan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan pengguna.

Meskipun sempat merilis aplikasi mobile pada periode 2018–2020, layanan pemesanan Ojesa saat ini hanya bisa diakses melalui WhatsApp. Keputusan ini diambil akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada operasional aplikasi. Namun, hal ini tidak mengurangi antusiasme pelanggan yang tetap setia menggunakan layanan Ojesa.

Dalam operasional sehari-hari, Ojesa hanya beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00, mengingat mayoritas mitra driver adalah ibu rumah tangga yang memiliki keterbatasan waktu bekerja. Selain itu, Ojesa juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti kepolisian, BPJS Ketenagakerjaan, dan beberapa UMKM untuk memperkuat ekosistem bisnisnya.

Menurut Rani Mussoddah, CEO Ojesa, pihaknya kini tengah mencari mitra driver wanita untuk ditempatkan di wilayah Bandar Lampung dan Metro. Ia menegaskan bahwa calon mitra diutamakan berdomisili di wilayah yang dipilih untuk mempermudah operasional. Pihak Ojesa menargetkan perekrutan sebanyak mungkin mitra driver, mengingat tingginya permintaan layanan dari masyarakat.

Syarat utama untuk bergabung sebagai mitra driver adalah perempuan yang memiliki kendaraan bermotor atau mobil, memiliki dokumen berkendara yang lengkap seperti SIM, STNK aktif, KTP, dan KK, serta mendapat izin dari suami atau mahram. Setelah proses administrasi, pelamar akan menjalani wawancara sebagai tahap seleksi.

Dalam hal pembagian keuntungan, Ojesa menerapkan sistem bagi hasil sebesar 80 persen untuk mitra driver dan 20 persen untuk Ojesa. Dengan sistem ini, diharapkan para mitra driver mendapatkan penghasilan yang layak dari layanan yang mereka berikan.

Dengan komitmen kuat untuk terus menghadirkan transportasi yang aman bagi wanita, Ojesa telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan jasa transportasi yang andal dan terpercaya. Layanan ini terus berkembang dengan mempertahankan prinsip utama mereka dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.

Gubernur Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Mobil Jenazah di Masjid Nurul Hidayah Batam

Views Minggu, Januari 26, 2025

 

wartapembaruannews.my.id - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melaksanakan Salat Jumat sekaligus bertindak sebagai khatib di Masjid Nurul Hidayah, Kampung Tua Teluk Nipah, Punggur, pada Jumat (06/12/2024). Momentum ini juga dimanfaatkan untuk menyerahkan bantuan operasional berupa mobil jenazah kepada masyarakat setempat.

Dalam khutbahnya, Gubernur Ansar mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan iman dan takwa serta mengingatkan pentingnya menjaga keimanan hingga akhir hayat.

"Sebagaimana kaum Saba' pada zaman dahulu, mereka diberi kenikmatan oleh Allah SWT, tetapi tidak beriman kepada-Nya. Mereka justru menyembah kepada ajaran nenek moyang mereka. Akibatnya, Allah SWT memberikan peringatan dengan menghancurkan kenikmatan tersebut, sehingga banyak dari mereka meninggal dalam keadaan tidak beriman," ujar Gubernur Ansar.

Ia pun menegaskan agar umat Muslim mengambil pelajaran dari sejarah kaum Saba'. "Marilah kita selalu beriman kepada Allah SWT dan tidak tergoda oleh bisikan setan yang dapat menjauhkan kita dari keimanan," ungkapnya. 

Selain itu, Gubernur Ansar mengingatkan pentingnya saling membantu dalam kebaikan dan menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Setelah melaksanakan Salat Jumat, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan mobil jenazah kepada pengurus Masjid Nurul Hidayah. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menangani kebutuhan transportasi jenazah.

"Semoga mobil ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kampung Tua Teluk Nipah. Jika ada musibah, masyarakat tidak perlu kesulitan mencari kendaraan untuk pengantaran jenazah. Semoga bantuan ini meringankan beban keluarga yang berduka," pesan Gubernur Ansar.

Acara tersebut dihadiri oleh Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Adpim, serta pengurus dan jamaah Masjid Nurul Hidayah. (mam)

APBD Kepri 2025 Ditetapkan Sebesar Rp3,918 Triliun

Views Minggu, Januari 26, 2025

 

wartapembaruannews.my.id, Kepri - Setelah melalui serangkaian pembahasan yang intens, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Provinsi Kepri akhirnya sepakat menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri Tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp3,918 triliun. Pengesahan ini berlangsung dalam rapat paripurna yang digelar di Kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, pada Jumat (29/11).


Berdasarkan laporan akhir Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri, yang dibacakan Tengku Afrizal Dachlan, proyeksi pendapatan daerah untuk APBD 2025 sebesar Rp3.918.402.282.362,71. Pendapatan tersebut terdiri dari: Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Rp1,760 triliun, Pendapatan Transfer Rp2,157 triliun, Pendapatan Lain-lain yang Sah Rp1,324 miliar.


Afrizal menjelaskan, untuk sektor PAD, pajak daerah masih menjadi kontributor utama dengan nilai Rp1,528 triliun, diikuti oleh retribusi sebesar Rp132,12 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp41,4 miliar. Ia berharap, Pemprov Kepri dapat lebih mengoptimalkan sektor retribusi, seperti retribusi labuh jangkar, pemanfaatan air permukaan, dan retribusi laboratorium.


"Melihat struktur pendapatan yang ada, pajak daerah masih dominan. Kami berharap ke depan, sektor retribusi dapat lebih dioptimalkan untuk mendukung pendapatan daerah," ujar Afrizal saat membacakan laporan akhir Banggar.


Di sisi belanja daerah, APBD 2025 diproyeksikan sebesar Rp3.918.642.282.362,71, dengan prioritas belanja pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sumber daya manusia.


Terkait pembiayaan, Afrizal mengungkapkan bahwa sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) untuk APBD 2025 diproyeksikan sebesar Rp5,2 miliar, dengan pengeluaran untuk penyertaan modal BUMD Energi Kepri sebesar Rp5 miliar.


"Anggaran belanja ini telah disusun sesuai dengan prioritas pembangunan daerah, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pengentasan kemiskinan dan stunting," lanjut Afrizal.


Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, mengapresiasi proses pembahasan APBD 2025 yang telah dilakukan dengan serius dan intens. Menurutnya, berbagai masukan dan rekomendasi yang diberikan oleh DPRD melalui Badan Anggaran telah dipertimbangkan dalam penyusunan APBD, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas program pembangunan daerah.


“Kami menyadari bahwa tahapan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 telah melalui proses yang sangat intens dan membutuhkan waktu lebih. Berbagai masukan yang telah disampaikan selama pembahasan kami jadikan perhatian dalam penyusunan APBD 2025, agar dapat lebih meningkatkan kualitas pembangunan di Provinsi Kepri,” ujar Gubernur Ansar.


Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Fraksi DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Komisi, Badan Anggaran, serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah memberikan berbagai masukan selama proses pembahasan. Ia juga mengapresiasi dukungan dari seluruh Kepala OPD dan jajarannya dalam memastikan kelancaran pembahasan Ranperda ini.


“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembahasan Ranperda APBD 2025. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut demi kemajuan Provinsi Kepulauan Riau,” tutup Gubernur Ansar.(diskominfo/Jlu)

Deals Driver: Ojek Khusus Wanita yang Tetap Eksis Melayani Kaum Perempuan di Palembang

Views Minggu, Januari 26, 2025

 


Palembang, Deals Driver, layanan ojek khusus wanita yang diresmikan pada Februari 2022 ini, kini terus berkembang sebagai salah satu solusi transportasi yang aman dan nyaman bagi kaum wanita di Kota Palembang. Layanan ini didirikan oleh Nurkamalia sebagai CEO, juaga mantan perawat yang kini mendedikasikan dirinya untuk mengelola salah satu komunitas pengemudi wanita.

"Kami saat ini fokus melayani wilayah Palembang dengan jam operasional setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.30 WIB. Penumpang yang kami layani juga hanya wanita, kecuali untuk anak-anak usia maksimal SMP," jelas Nurkamalia.

Beragam Layanan untuk Berbagai Kebutuhan

Deals Driver menawarkan berbagai layanan, seperti antar-jemput penumpang, pengantaran barang, layanan laundry, belanja online, antar-jemput terpisah, pijat, dan dukungan untuk UMKM kuliner. Untuk saat ini, pemesanan dilakukan secara manual melalui format WhatsApp. Pelanggan hanya perlu mengirimkan pesan ke admin, yang kemudian meneruskan pesanan kepada driver.

"Proses pemesanan ini kami buat sederhana, namun ke depannya kami memiliki impian besar untuk mengembangkan layanan ini menjadi platform semacam aplikasi ojek online," tambah Nurkamalia.

Sistem Unik dan Penentuan Tarif yang Transparan

Deals Driver menyediakan layanan ojek motor dan mobil dengan sistem tarif yang bersaing. Tarif dihitung berdasarkan jarak yang diukur menggunakan Google Maps. Pelanggan diminta untuk berbagi lokasi melalui aplikasi, dan tarif ditentukan sesuai jarak yang tertera.

Nurkamalia menjelaskan, "Nama Deals Driver sendiri terinspirasi dari kebiasaan pengemudi kami yang menyebut 'deals' setiap kali mengambil orderan. Sistem ini memberikan kesempatan bagi driver untuk berebut orderan dengan cepat di grup internal."

Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Hingga saat ini, komunitas Deals Driver telah memiliki lebih dari 40 an pengemudi wanita. Keunikan layanan dan dedikasi mereka telah membuat layanan ini mendapatkan tempat di hati para pelanggan. Dalam usianya yang memasuki tiga tahun, Deals Driver berhasil bertahan di tengah persaingan ketat dengan layanan ojek online lainnya.

"Kami bersyukur karena pelanggan kami semakin banyak, termasuk pelanggan tetap yang mempercayakan kebutuhan transportasi mereka kepada kami. Harapan kami, Deals Driver dapat terus berkembang dan menjadi ojek nomor satu yang asli dari wong Palembang," ungkap Nurkamalia.

Komitmen untuk Memberikan Pelayanan Terbaik

Sebagai layanan yang didedikasikan untuk wanita, Deals Driver berkomitmen memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi penumpang. Dengan dedikasi tinggi, layanan ini berhasil membuktikan bahwa inovasi lokal dapat menjadi solusi efektif bagi kebutuhan masyarakat.

InsyaAllah, jelang Februari 2025 ini pada ulang tahunnya yang ke-3, Deals Driver tetap optimis untuk terus maju, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Palembang, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, untuk mendukung dan berkolaborasi positif dengan kami, tutup Nurkamalia. (@red).

Ojewa: Solusi Ojek Online Berbasis WhatsApp dengan Pengemudi Khusus Perempuan di Bogor

Views Kamis, Januari 23, 2025

Ojewa, layanan ojek online berbasis WhatsApp yang hadir di Bogor, menawarkan konsep unik dengan seluruh pengemudinya adalah perempuan.

Berbeda dengan layanan ojek online besar lainnya, Ojewa menawarkan pendekatan yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan, khususnya perempuan dan anak-anak. Seluruh pengemudi yang tergabung dalam layanan ini adalah perempuan, memberikan pengalaman berbeda dibandingkan layanan serupa yang umumnya didominasi pengemudi laki-laki.

Sistem Operasional yang Efisien

Dikelola oleh Heni Pitrianti, yang bertindak sebagai pendiri sekaligus admin, Ojewa beroperasi dengan sistem sederhana. Pesanan dari pelanggan diterima oleh Heni melalui WhatsApp, kemudian diteruskan kepada pengemudi yang tersedia. Model ini memungkinkan pengemudi untuk lebih fleksibel dalam menerima pesanan, sekaligus memastikan layanan tetap personal dan terpercaya.

Layanan ini secara khusus ditujukan bagi perempuan dan anak sekolah, memberikan rasa aman bagi penumpang. “Kami ingin memberikan solusi transportasi yang tidak hanya aman tetapi juga nyaman bagi perempuan,” ujar Heni.

Jangkauan dan Tarif Terjangkau

Saat ini, Ojewa telah melayani wilayah Jabodetabek dengan lebih dari 2.000 pengemudi perempuan terdaftar. Di Kota Bogor, sekitar 100 pengemudi aktif melayani pelanggan. Dengan tarif Rp10.000 untuk jarak hingga 3 kilometer, Ojewa menjadi pilihan yang ekonomis bagi masyarakat.

Heni mengungkapkan bahwa langkah selanjutnya adalah mengembangkan layanan ini menjadi sebuah aplikasi. “Kami berharap dengan adanya aplikasi, layanan ini dapat menjangkau lebih banyak orang dan menjadi solusi transportasi yang lebih luas,” tambahnya.

Inspirasi mendirikan Ojewa muncul dari diskusi di Komunitas Majelis Taklim Perempuan Ojol Bersatu (MTPOB), di mana banyak pengemudi perempuan berbagi pengalaman sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat potongan pendapatan yang besar dari perusahaan ojek online lainnya.

“Kami merasa perlu ada solusi untuk membantu pengemudi perempuan mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Dari situ, kami membangun Ojewa sebagai wadah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” jelas Heni.

Untuk memperluas layanan, Ojewa menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah, menawarkan jasa antar-jemput siswa. Skema ini tidak hanya memberikan keamanan bagi anak-anak tetapi juga meningkatkan penghasilan para pengemudi, yang mayoritas adalah ibu tunggal.

Keunggulan Ojewa yang mengutamakan kenyamanan pelanggan membuat layanan ini banyak diminati, terutama oleh orang tua dan pekerja perempuan. “Banyak pelanggan merasa lebih tenang menggunakan jasa kami karena pengemudinya perempuan. Selain itu, kami selalu menginformasikan keberadaan anak kepada orang tua, termasuk jika ada keterlambatan,” ungkap Heni.

Kegiatan Sosial Melalui MTPOB

Selain menyediakan layanan transportasi, komunitas MTPOB juga aktif dalam kegiatan sosial. Program seperti penyediaan sayur mayur bagi pengemudi dan berbagi kurban untuk masyarakat Palestina menjadi bukti kontribusi mereka terhadap masyarakat.

Dengan fokus pada kenyamanan, keamanan, dan dampak sosial, Ojewa tidak hanya menjadi solusi transportasi tetapi juga memberi manfaat nyata bagi komunitas pengemudi perempuan dan pelanggan di wilayah Jabodetabek. (@red)