Akibat galian pipa air rumah warga kemasukan air

Views Senin, Januari 08, 2024

 

Perusahaan yg melaksanakan proyek penanaman pipa air bersih di wilayah.  Kab lingga kec singkep pesisir tepatnya di desa persing mulai berdampak negatif  terhadap masyarakat

Dalam hal ini pihak perusahaan yg di nilai lalai dalam mengatasi  permasalahaan dampak lingkungan yg di alami masyarakat akibat kerusakan yg di tmbulkan pasca penggalian di beberapa rumah warga di desa persing

salah satu warga desa persing yg mengalami dan menanggung akibat dari galian pipa tersebit mengatakn bahwa Kerusakan akibat galian pipa oleh pihak persahaan sudah di lapor kan kpd Pihak pengawas lapangan.

Sejak di laporkan kpd pihak pengawas lapangan(hadi) sampai saat ini sudah hampir 1 bulan sampai sekarg tidak di respon oleh pihak perusahaan.

"Saya tidak menghalangi kegiatan penggalian pipa yg di lakukan oleh pihak perusahaan,tetapi dampak yg di timbulkan akibat penggalian pipa tsbt  tolong di betulkan kembali jgn di biarkan begitu saja"ucap salah satu warga.

harapan kami pihak perusahaan jgn seenak nya saja tanpa memikirkan dampak yg terjadi akibat galian pipa tersebut.

masyaralat berharap pihak pemerintah kecamatan atau pun pemerintah desa tolong di awasi kegiatan penggalian pipa tsb, jgn sampai kegiatan penggalian tersebut merugikan warga.(@muhjo82)

Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024 Resmi Dimulai di Kabupaten Lingga

Views Minggu, Januari 07, 2024

 


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga telah memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024.

 Kegiatan ini berlangsung di gudang logistik KPU Daik Lingga sejak Kamis, 4 Januari 2024, melibatkan 57 orang pelipat surat suara.Ardhi Auliya, Ketua KPU Kabupaten Lingga, menyampaikan bahwa total surat suara yang akan dilipat mencapai 383.815 lembar

, mencakup lima jenis pemilihan."Hari ini kami resmi memulai kegiatan sortir lipat surat suara Pemilu 2024 di gudang. Jumlah pelipat yang ditugaskan sebanyak 57 orang," ujar Ardhi, disela kegiatan.Proses ini diharapkan selesai dalam waktu 10 hari, kemudian dilanjutkan dengan pengepakan dan distribusi ke 357 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut

.


Ardhi menegaskan bahwa petugas sortir dan lipat surat suara telah melalui skrining oleh KPU Lingga untuk memastikan netralitas dan ketidakberpihakan selama bertugas."Kami pastikan semua petugas pelipat bebas dari kepentingan politik seluruh peserta pemilu. Mereka wajib netral dan tidak memihak selama bertugas," ungkapnya

.Dia menjelaskan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur dan regulasi yang berlaku. Petugas lipat juga diawasi oleh internal KPU dan Bawaslu, serta mendapat pendampingan dari pihak kepolisian."Prosesnya sesuai SOP. Jadi diatur mulai dari petugas masuk sampai dengan keluar.

 Spesifikasi lipatan juga dipantau secara kualitas. Kami ada pengawas internal. Bawaslu dan Kepolisian juga mendampingi. Jadi aman pastinya," tuturnya.

Ardhi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kelancaran proses sortir dan lipat surat suara Pemilu tersebut, khususnya kepada Bawaslu, Kepolisian, dan Pemda yang telah bersama-sama memastikan tahapan ini berjalan lancar.(@muhjo82)