Inovasi Teknologi Dari Pelosok Daerah, Pemuda Desa Tinjul Kabupaten Lingga, Hadirkan Solusi Cerdas, Aplikasi Website Berbasis AI Untuk Lawan Hoaks Dan Disinformasi di Dunia Maya

Views Selasa, Juli 15, 2025

Gambar 1. Tampilan AI GEMPUR versi Browser Laptop/Komputer   

LINGGA, KEPULAUAN RIAU – Di tengah derasnya arus informasi digital dan makin masifnya penyebarn hoaks serta disinformasi di internet serta media sosial, hadir sebuah solusi cerdas dari pelosok Desa di Kabupaten Lingga yang patut diapresiasi: AI GEMPUR, yakni singkatan dari (Generator Edukasi Masyarakat Peduli Untuk Redam – Hoaks & Disinformasi). Aplikasi ini bukan sekadar alat pendeteksi hoaks biasa, melainkan buah karya anak bangsa dari pelosok desa yang berangkat dari semangat ingin membantu negerii.

Dikembangkan oleh pemuda dari Desa Tinjul Kabupaten Lingga, Putra, nama salajh seorang pemuda asal Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, adalah sosok di balik lahirnya AI GEMPUR. Dengan latar belakang domisilinya yang jauh dari kota dan berbekal semangat untuk membangun negeri yang bebas hoax dan disinformasi, Putra membuktikan bahwa jarak dan keterbatasan wilayah bukanlah hambatan untuk berinovasi.

“Sangat miris saya melihat banyak orang mudah yang termakan informasi palsu baik dari berita internet terutama media sosial, bahkan bisa ribut hanya karena berita hoaks. Dari situ saya berpikir, harus ada alat yang mudah digunakan oleh siapa pun untuk memeriksa kebenaran informasi khususnya dari internet.” ungkap Putra.

AI GEMPUR adalah sebuah aplikasi pendeteksi hoaks dan disinformasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan dalam format website ringan dan bisa digunakan secara gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia. Melalui teknologi AI yang dilatih menggunakan dataset lokal dan global, aplikasi ini mampu menganalisis keakuratan teks berita, tautan, maupun link gambar, hanya dengan satu kali klik.

Pengguna cukup menyalin link berita, menempelkan teks yang ingin diperiksa, atau mengunggah link gambar yang mencurigakan. Sistem AI GEMPUR akan segera memberikan skor dan analisis singkat mengenai kemungkinan konten tersebut mengandung hoaks, disinformasi, atau telah dimanipulasi.

Seiring meningkatnya pengguna internet di Indonesia, penyebaran informasi palsu pun kian tak terbendung. Dalam beberapa kasus, pemberitaan hoaks tidak hanya menciptakan kesalahpahaman, tetapi juga memicu konflik sosial yang berbahaya. Kebutuhan akan alat verifikasi mandiri menjadi semakin mendesak.

Untuk itu, AI GEMPUR menjawab kebutuhan tersebut. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam memverifikasi informasi, tetapi juga menjadi bentuk literasi digital yang aktif. Masyarakat diajak untuk menjadi pengguna yang kritis, bukan pasif terhadap arus informasi digital.

AI GEMPUR mulai dikembangkan pada awal tahun 2025 dan resmi diperkenalkan secara daring pada bulan Juli 2025. Meski baru dirilis, aplikasi ini sudah menarik perhatian sejumlah kalangan, ditambah latar belakang pembuatnya yang berada disalah satu daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Tentu dalam waktu singkat, AI GEMPUR menjadi simbol harapan bahwa inovasi tidak selalu harus datang dari kota besar atau institusi mapan. Justru dari desa kecil di ujung barat Indonesia, lahir sebuah gagasan besar untuk menyelamatkan bangsa dari ancaman disinformasi.

Gambar 2. Tampilan AI GEMPUR versi Browser Smartphone

Kemudahan akses dan dukung pengembangan Aplikasi AI GEMPUR yang tersedia secara gratis, dapat diakses langsung melalui situs resminya yakni: ðŸ”— ai-gempur.my.id

AI GEMPUR Tidak perlu diunduh atau diinstal, siapa pun bisa langsung menggunakannya melalui browser di ponsel atau komputer/laptop. Saat ini, pengembang sedang terus melakukan update pengembangan semua fitur dan fitur lanjutan untuk mendeteksi konten deepfake, audio manipulatif, dan video palsu yang kian marak beredar.

Untuk mendukung pengembangan fitur-fitur ini, masyarakat yang ingin ikut bantu berkontribusi dapat memberikan donasi (dengan klik tombol -Dukung Kami- di dalam website GEMPUR - ai-gempur.my.id ) secara sukarela langsung melalui situs resmi. Setiap sumbangan akan membantu AI GEMPUR tumbuh menjadi lebih kuat dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Dukungan dari Kepala Desa Tinjul, Bapak Amren, yang turut memberikan apresiasi besar atas karya warganya tersebut.

“Sesuai dengan visi misis saya ketika menjadi kepala desa, yakni menjadikan TInjul sebagai salah satu desa digital, oleh karena itu saya sebagai kepala desa sangat bangga, karena salah satu putra terbaik desa kami bisa menghadirkan karya yang InsyaAllah tidak hanya bermanfaat bagi desa, tapi juga untuk Indonesia. Semoga AI GEMPUR bisa menjadi solusi cerdas di tengah maraknya berita palsu dan hoax, tentu saja ini diharapkan dapat membawa nama baik Desa Tinjul dikancah nasional,” ujar Kepala Desa Tinjul, Amren dengan semangat.

Harapan dan masa depan AI GEMPUR bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan simbol bahwa inovasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari desa terpencil sekalipun. Di tengah kompleksitas zaman digital, kemampuan untuk memverifikasi informasi menjadi bagian penting dari literasi masyarakat. Lewat platform ini, Putra berharap dapat mengajak lebih banyak anak muda untuk berinovasi, tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen solusi.

Dan sekarang masyarakat Indonesia memiliki satu lagi senjata dalam melawan hoaks dan disinformasi. Bukan dari luar negeri, tapi ini dari anak negeri sendiri — dari desa kecil yang menaruh harapan besar bagi masa depan bangsa yang lebih cerdas dan berdaya.

Gunakan sekarang dan jadilah bagian dari gerakan perlawanan terhadap berita berita hoaks dan disinformatif:

🔗 ai-gempur.my.id

(@Johari)

-----------

 Redaksi menyarankan pembaca untuk membagikan dan menyebarluaskan platform ini ke keluarga, sekolah, komunitas, dan lingkungan kerja — karena memeriksa kebenaran adalah tanggung jawab bersama.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »